NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 26 Februari 2017 (Cerita Cinta)
Kang Maman – Cerita Cinta
Cinta itu memberi, nafsu itu menuntut. Dalam hal LDR, jarak itu, kata Ronal, cuma angka. Jauh bukan masalah jika hati sudah senada. Bagai matahari kepada bumi. Meski jauh jarak keduanya, 149,6 juta kilometer, mentari tak pernah berhenti menerangi bumi. Kala ia terbenam bersembunyi, ia sinari rembulan dan menemani malammu. Dan esok, ia hadir sepenuh setia kembali menerangi, menghangatkan bumi. Jadi, sekali lagi, LDR bukan sebuah kemustahilan untuk tetap bahagia.
Tipsnya tadi disampaikan oleh Gading, yang bisa dinadakan lewat lirik lagu Katon Bagaskara, di lagu “Cinta Putih”: Saling mengisi dan jadikan percaya yang utama.
Lalu padukan dengan lantunan lagu Chrisye:
Walau ke ujung dunia pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudra pasti ku 'kan menunggu
Karena kuyakin kau hanya untukku [segmen 2]
*Segmen 1: Diselingkuhi karena LDR
**Segmen 2: Menikah Muda dan Penikahan Mewah
***
Sekali lagi, jodoh tak mengenal usia. Jodoh hanya mengenal cinta, semoga setia dan bahagia. Asal tidak menikahi dan menikahkan anak di bawah usia. Juga tak melakukan penistaan dan kekerasan.
Tentang pernikahan mewah. Kata ‘mewah’ sungguh sangat relatif, tergantung siapa yang mendefinisikan. Juga tak ada jaminan, pesta sederhana pasti lebih abadi dibanding pesta mewah, atau sebaliknya. Yang pasti harus diingat, tadi teman-teman mengingatkan, adalah niat hati.
Apakah mewah itu ria atau sombong?
Teringat sabda rasul, “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi sekalipun.” Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai baju atau sandal yang bagus dan mewah?” Rasul mejawab, “Sesungguhnya Tuhan itu menyukai keindahan. Dan sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.”
Dan di balik semua itu, mau diadakan sederhana atau mewah, pernikahan yang bahagia itu dibangun oleh dua orang baik yang pemaaf. [segmen 4]
*Segmen 3: Jodoh Tak Kenal Usia
**Segmen 4: Kalau Cinta kok KDRT?
***
Cinta itu, kata Bianca, perpaduan dua yang tak sempurna untuk saling menyempurnakan.
Dan untuk Bianca yang belum mendapatkan jodoh, tadi tersirat Kang Denny mengatakan:
Bukan dengan mencari pasangan yang bermodalkan materti. Tapi carilah pasangan yang mencintai Tuhan dan setia kepada Tuhannya. Karena jika kepada Tuhan saja dia tidak setia, jangan berharap dia akan setia kepadamu.
Dan terakhir, mengambil dari sikap Kang Ronal:
Cinta itu, sebisa mungkin dimaknai dengan kalimat: “Kamu, kekasihku, adalah tanda titik bagiku. Mengingatmu, memaksaku untuk berhenti dari mengingat yang lain. (titik).” (Maman Suherman)
*Segmen 5: Kisah Cinta dalam Lagu dan Film Romantis
Comments
Post a Comment