NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 21 Januari 2017 (Di Balik Debat Pilkada DKI)

Kang Maman – Di Balik Debat Pilkada DKI

Pertanyaan Kang Denny justru menarik, “Kenapa yang menonjol malah Ira Koesno?”

Ini seperti mengirimkan sinyal. Debat, seperti umumnya dialog, kerap berakhir dengan dua-log atau tiga-log: saya dan lawan bicara saya seperti dua atau tiga pesawat [televisi] yang disetel berhadap-hadapan. Mereka tak mencoba mengerti saya dan saya tak mencoba mengerti mereka. Begitulah debat kerap terjadi.

Dan jika kalian yang menontonnya tak mendapatkan manfaatnya, setidaknya syukuri. Karena kalian telah mendapatkan hiburan dari tiga tayangan TV dalam satu frameyang dinyalakan bersamaan.

Tapi satu yang mesti kita ingat—tadi disinggung Hengky Kurniawan di awal:
Kita boleh kehilangan apa saja, termasuk dalam debat dan menonton debat. Asal jangan kehilangan iman, persahabatan, harapan, dan impian. [segmen 2]

***

Tentang cantik, tadi ada pesan yang menarik:
Dunia tidak akan berakhir hanya karena kamu disebut tidak cantik. Tetapi duniamu akan benar-benar berakhir jika kamu sibuk mencela dirimu sendiri.

Soal gusur menggusur dan penertiban kawasan, seperti yang jelas dikatakan oleh Ronal tadi:
RTRW (rencana tata ruang dan tata wilayah) tidak boleh inkosisten dan harus patuh pada undang-undang, bukan uang-uang.

Dan betul kata tiga pasangan calon tadi jika kita satukan:
Jakarta rohnya bukan benda, tapi manusia. Dan roh tidak boleh sakit, harus sehat. Jadi, bukan menghilangkan orangnya, tetapi “menyembuhkan” sakitnya. [segmen 3]

***

Pilkada DKI, bisa berbeda aspirasi, boleh berbeda pilihan. Yang penting tidak larut dalam saling nista dan benci. Hidup ini terlalu berharga untuk dibelenggu oleh persoalan pilkada semata.

Teman-teman tadi secara tersirat mengingatkan:
Kebahagiaan itu terletak pada kemengangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan—termasuk kehendak nyinyir dan nyindir yang berlebihan dan kebablasan. Kuncinya seperti kata Ronal: elegan.

Dan, buat para relawan:
Jadilah orang yang suka rela, bukan yang sukar-rela. (Maman Suherman)

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Ratapan Anak Yatim Piatu

Lirik Lagu Batak - Tapasada Ma Rohanta - Trio Lamtama

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 26 Februari 2017 (Cerita Cinta)